Kabar panas datang dari bursa transfer, Chelsea dikabarkan tengah gencar melakukan pendekatan terhadap Manchester United (MU) untuk memboyong Alejandro Garnacho. Pemain muda berbakat asal Argentina ini menjadi target utama The Blues di musim panas ini.
MU sendiri dikabarkan tidak keberatan untuk melepas Garnacho, terlebih hubungan antara pemain dan sang pelatih, Ruben Amorim, dikabarkan kurang harmonis. Situasi ini membuka peluang bagi Chelsea untuk merekrut pemain yang sudah lama mereka incar.
Ketertarikan Chelsea terhadap Garnacho sebenarnya sudah muncul sejak jendela transfer Januari lalu, namun kesepakatan tidak berhasil dicapai. Meski begitu, komunikasi antara kedua klub tetap terjalin dan negosiasi kini semakin intens.
Menurut laporan, MU mematok harga sekitar 50 juta poundsterling (setara Rp 1 triliun) untuk Garnacho. Angka ini merupakan penurunan dari harga awal yang mereka inginkan, yaitu 60 juta poundsterling.
Keretakan hubungan antara Garnacho dan Amorim dipicu oleh kritik sang pemain terhadap manajernya setelah kekalahan di Liga Europa. Dampaknya, Garnacho tidak disertakan dalam tur pramusim MU di Amerika Serikat.
Amorim sendiri mengakui talenta yang dimiliki Garnacho, namun merasa ada ketidakcocokan antara pemain dan kepemimpinannya. "Anda bisa melihat bakatnya, dia sangat berbakat. Tapi terkadang ada hal yang tidak berhasil," ungkap Amorim.
Lebih lanjut, Amorim menambahkan, "Saya punya perasaan yang jelas bahwa Garnacho menginginkan hal yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda. Kadang Anda beradaptasi dengan satu orang dan punya koneksi, kadang ingin tantangan baru. Ini wajar dalam sepakbola."
Dengan situasi ini, peluang Chelsea untuk mendapatkan Garnacho semakin terbuka lebar. Negosiasi antara kedua klub diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.