Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan program unggulan bertajuk "Gratis Pol" yang menjanjikan sejumlah kemudahan bagi masyarakat. Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Salah satu fokus utama program ini adalah pemerataan akses internet. Pemprov Kaltim berencana menyediakan internet gratis di 841 desa dan kampung yang saat ini belum terjangkau jaringan. Inisiatif ini menyasar 105 kecamatan dan lebih dari 1.000 desa yang masih kesulitan sinyal. Prioritas utama adalah menghubungkan kantor-kantor desa, sejalan dengan arahan digitalisasi nasional. Pemerintah sedang mengidentifikasi lokasi-lokasi yang membutuhkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS).
Selain akses internet, "Gratis Pol" juga mencakup pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga Sekolah Tinggi, bantuan seragam lengkap untuk pelajar, dan jaminan kesehatan melalui BPJS bagi 10 persen warga Kaltim yang belum tercover.
Tak hanya itu, Pemprov Kaltim juga menyiapkan program umrah dan perjalanan ibadah bagi para marbot atau penjaga rumah ibadah lintas agama. Tahun ini, ditargetkan 700 marbot akan diberangkatkan dengan syarat memiliki legalitas dan minimal dua tahun mengabdi.
Program "Gratis Pol" diharapkan menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan layanan dasar dan mendorong digitalisasi di seluruh wilayah Kaltim, terutama di kawasan pedesaan yang selama ini kurang terlayani.
