Kabar menggemparkan datang dari dunia astronomi! Teleskop Luar Angkasa James Webb berhasil menangkap keberadaan sebuah planet gas raksasa yang mengorbit bintang Alpha Centauri A. Temuan ini memicu spekulasi tentang kemungkinan eksistensi kehidupan di sana, mengingatkan kita pada Pandora, bulan fiktif dalam film Avatar.
Alpha Centauri A, bintang yang mirip matahari kita, terletak hanya 4,3 tahun cahaya dari Bumi. Jarak yang relatif dekat ini membuat potensi planet di sekitarnya menjadi target utama penelitian.
Potensi Planet di Sekitar Alpha Centauri A
Dengan menggunakan instrumen inframerah canggih, Teleskop James Webb mendeteksi planet gas raksasa yang berada di zona layak huni bintang Alpha Centauri A. Zona ini memiliki suhu yang berkisar antara -40 hingga 50 derajat Fahrenheit, membuka peluang bagi keberadaan air dalam bentuk cair, yang esensial untuk kehidupan.
"Bintang ini kemungkinan memiliki bulan," ungkap seorang astronom, menambah keyakinan tentang potensi kehidupan di planet tersebut.
Planet ini, yang pertama kali terdeteksi pada tahun 2024, memiliki massa setara Saturnus dan radius setara Jupiter. Meskipun orbitnya masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut, penemuan ini sangat menjanjikan.
Alpha Centauri A merupakan bagian dari sistem tiga bintang, bersama dengan Alpha Centauri B dan Proxima Centauri. Cahaya terangnya seringkali menghalangi pengamatan planet di sekitarnya. Namun, berkat kemampuan Teleskop James Webb dalam menyaring cahaya, sinyal inframerah dari planet beriklim sedang berhasil ditangkap.
Para astronom juga menemukan bahwa orbit eksentrik planet gas raksasa ini dapat menciptakan suhu yang lebih hangat, meningkatkan peluang kelayakhunian planet-planet di sekitarnya.
Pro dan Kontra Kehidupan di ‘Pandora’
Keberadaan bulan dapat menjadi faktor penting dalam mendukung kehidupan di planet gas raksasa yang kurang layak huni. Contohnya, satelit Europa milik Jupiter dan Titan milik Saturnus dianggap sebagai zona potensial untuk kehidupan ekstraterestrial.
Jika ‘Pandora’ memiliki bulan sebesar Mars, kemungkinan besar dapat mendukung kehidupan. "Itu adalah lingkungan tempat kehidupan bisa berevolusi," ujar seorang ilmuwan.
Namun, ada juga pandangan skeptis. Bulan seperti Titan mungkin terlalu kecil untuk mempertahankan atmosfer di zona layak huni. Ekosistem yang rimbun dan mirip Pandora membutuhkan "bulan yang luar biasa besar".
Meskipun potensi kehidupan di ‘Pandora’ tergolong kecil, bukan berarti mustahil. Observasi lanjutan sangat diperlukan untuk mengonfirmasi keberadaan planet tersebut dan menghindari klaim yang terlalu dini.
"Sangat menarik bahwa tetangga kita bisa memiliki planet raksasa," tutur seorang peneliti.
Penemuan ini, yang dilaporkan dalam The Astrophysical Journal Letters pada tahun 2025, membuka babak baru dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.
