Nyeri punggung bawah (NPB) adalah keluhan umum yang menghantui banyak orang dari berbagai usia. Data global menunjukkan prevalensi yang mengkhawatirkan, dengan ratusan juta orang di seluruh dunia menderita NPB, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat. Di Indonesia sendiri, studi menunjukkan bahwa sebagian besar orang dewasa usia produktif pernah mengalami NPB dalam setahun terakhir. Bahkan, data dari sebuah perusahaan asuransi menunjukkan bahwa NPB termasuk dalam risiko kesehatan yang sering dialami nasabah.
Meskipun sering dianggap sepele, NPB dapat berdampak serius jika tidak ditangani dengan benar. Tekanan pada saraf di area pinggang dapat menyebabkan nyeri yang membatasi gerak, mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan produktivitas, dan akhirnya menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kabar baiknya, NPB dapat dicegah! Berikut adalah beberapa tips pencegahan yang bisa Anda terapkan sejak dini:
Perbaiki Postur Tubuh: Perhatikan posisi tubuh Anda saat duduk, berdiri, dan mengangkat barang. Pastikan tubuh tetap tegak dan sejajar, menghindari tekanan berlebih pada punggung.
Teknik Angkat Beban yang Tepat: Saat mengangkat beban, tekuk lutut, jaga punggung tetap lurus, dan hindari gerakan membungkuk mendadak.
Aktif Bergerak: Latihan seperti yoga, pilates, atau berenang dapat memperkuat otot punggung dan perut. Hindari duduk terlalu lama tanpa jeda, dan luangkan waktu untuk meregangkan tubuh.
Jaga Berat Badan dan Konsumsi Makanan Bergizi: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada punggung bawah. Jaga berat badan ideal dan konsumsi makanan kaya kalsium, vitamin D, dan rendah lemak untuk menjaga kesehatan tulang.
Jika Anda merasakan ketidaknyamanan pada punggung bawah, jangan tunda untuk mencari tahu penyebabnya dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan. Kenali gejala-gejala NPB agar dapat diantisipasi sedini mungkin.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menghindari dampak buruk NPB dan menjaga kualitas hidup Anda.
