Gelombang kekhawatiran melanda publik Tiongkok terkait chip H20 produksi Nvidia, Amerika Serikat. Isu yang mencuat bukan hanya soal performa, melainkan juga potensi adanya celah keamanan tersembunyi atau backdoor access.
Kabar ini pertama kali beredar melalui akun media sosial yang terafiliasi dengan media pemerintah Tiongkok. Chip H20 juga dikritik karena dianggap kurang maju secara teknologi dan tidak ramah lingkungan.
Artikel yang diterbitkan di platform WeChat itu menyerukan agar konsumen memiliki hak untuk memilih produk yang aman, canggih, dan ramah lingkungan.
Chip H20 sendiri merupakan respons Nvidia terhadap pembatasan ekspor chip AI canggih dari AS ke Tiongkok sejak akhir 2023. Sebelumnya, penjualan chip ini sempat dilarang, namun larangan tersebut kemudian dicabut.
Otoritas pengawas media sosial di Tiongkok bahkan telah memanggil Nvidia untuk memberikan klarifikasi terkait potensi risiko keamanan backdoor access pada chip H20.
Nvidia telah membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa produk mereka tidak memiliki backdoor access yang memungkinkan akses atau kontrol dari jarak jauh. Namun, artikel yang beredar mengklaim bahwa chip Nvidia berpotensi memiliki fungsi seperti pematian jarak jauh.