Ilmuwan berhasil memanfaatkan teknologi CRISPR untuk mengidentifikasi mikroprotein tersembunyi yang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan sel lemak dan penyimpanan lipid. Penemuan ini menjanjikan pengembangan terapi obesitas yang lebih efektif, melampaui keterbatasan pengobatan yang ada saat ini. Salah satu mikroprotein yang berhasil dikonfirmasi adalah Adipocyte-smORF-1183.
Obesitas telah menjadi krisis global, mempengaruhi lebih dari satu miliar orang dan meningkatkan risiko penyakit metabolik serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, gagal ginjal, dan kanker. Terapi obesitas saat ini, termasuk perubahan gaya hidup, operasi bariatrik, dan obat-obatan seperti GLP-1, seringkali sulit diakses atau dipertahankan dalam jangka panjang.
Penelitian terbaru difokuskan pada mikroprotein, molekul kecil yang sebelumnya kurang dieksplorasi namun memiliki peran krusial dalam kesehatan dan penyakit. Melalui penyaringan ribuan gen sel lemak menggunakan CRISPR, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi mikroprotein yang mengatur proliferasi sel lemak dan akumulasi lipid.
Teknologi CRISPR memungkinkan para peneliti untuk "memotong" gen tertentu dalam sel dan mengamati dampaknya. Metode ini membantu menemukan gen yang memproduksi mikroprotein yang berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan sel lemak. Penemuan ini mengungkap gen-gen penting yang secara langsung memengaruhi akumulasi lipid dan perkembangan sel lemak.
Dari ribuan kandidat, Adipocyte-smORF-1183 berhasil dikonfirmasi sebagai mikroprotein kunci yang berperan dalam pembentukan lipid droplet di adiposit (sel lemak). Verifikasi ini menjadi langkah maju yang signifikan dalam menemukan mikroprotein lain yang mengatur penyimpanan lemak dan metabolisme.
Penemuan ini menawarkan harapan untuk terapi obesitas masa depan yang lebih efektif dan dengan efek samping minimal. Para peneliti berencana untuk mereplikasi studi ini pada sel lemak manusia dan mendorong pemanfaatan teknologi CRISPR untuk mengeksplorasi mikroprotein lain yang tersembunyi dalam "DNA sampah." Dengan pengujian lebih lanjut dan pemetaan mikroprotein baru, diharapkan akan terwujud pengembangan terapi obesitas dan gangguan metabolik yang lebih aman dan efektif.
