Wartawan Al-Jazeera Gugur di Gaza, Jumlah Jurnalis Tewas Lampaui 200

Seorang wartawan Al-Jazeera, Anas Al Sharif, dilaporkan tewas akibat serangan di Gaza pada hari Minggu. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang jurnalis yang menjadi korban konflik, dengan total mencapai 237 orang sejak awal perang.

Pemerintah Gaza mengecam pembunuhan ini sebagai kejahatan perang yang bertujuan membungkam kebenaran dan menutupi dugaan genosida yang dilakukan oleh pihak Israel. Serangan tersebut disebut menargetkan tenda yang digunakan oleh kru jurnalis Al-Jazeera. Selain Anas Al Sharif, empat rekan wartawan lainnya juga tewas dalam serangan udara tersebut.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bertanggung jawab atas kejahatan sistematis terhadap jurnalis dan pekerja media di wilayah tersebut. Mereka mendesak organisasi internasional untuk segera mengambil tindakan.

Pihak militer Israel menuduh Al Sharif sebagai pemimpin sel Hamas yang bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF. Namun, Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza menyatakan bahwa serangan tersebut secara langsung menargetkan tenda yang menampung para jurnalis di luar rumah sakit. Selain Anas al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher dan Mohammed Noufal juga menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.

Scroll to Top