Jombang Gencarkan Skrining HIV, Targetkan 37 Ribu Warga di 2025

Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menargetkan skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV) terhadap lebih dari 37 ribu penduduk sepanjang tahun 2025. Langkah proaktif ini merupakan bagian dari strategi intensif untuk memperkuat upaya pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Jombang.

Prioritas utama skrining ini adalah kelompok berisiko tinggi. Diantaranya, ibu hamil, pasangan yang akan menikah, pengguna narkoba suntik, komunitas LSL (lelaki seks dengan lelaki), pasien TBC, individu yang mengidap infeksi menular seksual, narapidana, serta pasangan dari individu yang positif HIV.

"Deteksi dini sangatlah penting. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar kesempatan pasien untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah penyebaran virus ke orang lain," ungkap Kepala Dinkes Jombang.

Program skrining ini merupakan implementasi dari Peraturan Bupati Jombang Nomor 57 Tahun 2025 tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan HIV/AIDS, TBC, dan Malaria periode 2025–2030.

Meskipun data menunjukkan penurunan jumlah kasus baru HIV pada tahun 2025 – yaitu 160 kasus hingga awal Agustus dibandingkan dengan 310 kasus pada tahun 2024 – Dinkes menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan.

Perlu dibedakan antara HIV dan AIDS. Individu dengan HIV dapat tetap produktif selama bertahun-tahun jika rutin menjalani pengobatan dan menerapkan gaya hidup sehat. Komplikasi menjadi AIDS dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani secara medis. Tahun 2025 ini, 13 pasien HIV telah berkembang menjadi AIDS dan seluruhnya dilaporkan meninggal dunia.

Edukasi masyarakat adalah bagian integral dari strategi penanggulangan. Dinkes mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghilangkan stigma terhadap penderita HIV dan mendorong mereka untuk sukarela melakukan tes, terutama bagi mereka yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi.

"Kami berharap masyarakat melihat HIV sebagai penyakit yang dapat dikelola, bukan sebagai ancaman yang harus ditakuti atau disembunyikan," pungkasnya.

Scroll to Top