Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan bilateral ini menandai momentum penting dalam penguatan hubungan kedua negara.
Presiden Prabowo, dengan mengenakan jas, menyambut langsung kedatangan Presiden Boluarte. Jabat tangan hangat dan perbincangan singkat mengawali pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Sementara itu, Presiden Boluarte hadir bersama delegasi dari Peru.
Upacara penyambutan resmi dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia dan Peru. Kedua pemimpin kemudian memperkenalkan anggota delegasi masing-masing.
Presiden Boluarte tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada hari Minggu sore. Kedatangannya disambut meriah oleh para pejabat dan pertunjukan tarian tradisional. Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Gubernur Banten Andra Soni turut menyambut kedatangan Presiden Boluarte.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari undangan Presiden Prabowo saat berkunjung ke Peru pada akhir tahun lalu.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan ke Peru merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia. Ia menilai ini sebagai momentum yang baik untuk mempererat hubungan bilateral.
Kedua negara memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam waktu enam bulan ke depan. Presiden Prabowo optimis bahwa perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia.
