Kabar gembira bagi masyarakat Banjarmasin! PLN ICON Plus menggandeng Mahatama Group menghadirkan inovasi terbaru di dunia properti: rumah subsidi dengan fasilitas internet gratis. Kolaborasi ini resmi ditandatangani dalam sebuah acara di hotel ternama di Banjarmasin, Kamis (7/8/2025).
Direktur Utama Mahatama Group, Royzani Sjacril, mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah maju signifikan, mengingat jarang sekali rumah subsidi yang langsung dilengkapi dengan koneksi WiFi cuma-cuma.
"Kami ingin lebih dari sekadar menyediakan tempat tinggal. Kami memberikan fasilitas yang benar-benar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Akses internet akan meningkatkan kualitas hidup penghuni, mendukung kebutuhan informasi, kegiatan usaha, serta pendidikan," jelas Royzani.
Tahap awal program ini akan menyasar 120 unit perumahan yang berlokasi di Jalan Mahligai, Banjarmasin. Setiap rumah akan menikmati layanan internet gratis dengan kecepatan 20 Mbps selama enam bulan pertama. Setelah masa promosi berakhir, pelanggan memiliki opsi untuk meningkatkan kecepatan internet mereka ke 35 atau 50 Mbps.
Manager Pemasaran dan Aktivasi Retail ICON Plus Kalimantan, Indarto Adiguno, menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan wujud dukungan PLN UP3 Banjarmasin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada calon pelanggan. Pelayanan tersebut tidak hanya terbatas pada bidang kelistrikan, tetapi juga menghadirkan solusi internet dengan harga yang terjangkau.
"Kedepannya, kami berencana untuk menambahkan layanan lain seperti CCTV, smart door lock, dan perangkat IT lainnya yang terintegrasi dengan jaringan WiFi," ujar Indarto.
ICON Plus Kalimantan menargetkan total 600 unit rumah yang akan mendapatkan fasilitas istimewa ini. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperluas kerjasama dengan pengembang properti lainnya di Kalimantan Selatan, khususnya yang bergerak di segmen rumah subsidi.
"Potensi pasar rumah subsidi sangat besar dan permintaannya terus meningkat. Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan koneksi internet bagi masyarakat yang membeli rumah subsidi," pungkas Indarto.