Pernikahan Putri Alya Rohali: Kental Adat Betawi, Dihadiri Tokoh Penting Jakarta

Pernikahan Namia Adjani, putri dari aktris ternama Alya Rohali, dengan Auditya Faiz Putra menjadi perayaan cinta yang sarat akan budaya Betawi. Acara yang berlangsung di sebuah gedung di Jakarta Selatan ini bukan hanya menjadi hari bahagia bagi kedua mempelai dan keluarga, tetapi juga wujud nyata pelestarian tradisi.

Nuansa Betawi begitu terasa sejak awal prosesi pernikahan yang dimulai pukul 08.30 WIB. Mempelai pria tiba di lokasi dengan menaiki delman yang dihias indah, didampingi kedua orang tuanya. Auditya tampak gagah dalam balutan busana pengantin bernuansa emas.

Acara dilanjutkan dengan tradisi Palang Pintu yang khas. Perwakilan dari kedua belah pihak keluarga saling berbalas pantun dengan gaya dan dialek Betawi yang kental, menciptakan suasana meriah sebelum prosesi ijab kabul.

Momen ijab kabul menjadi semakin istimewa dengan kehadiran ayah kandung Namia Adjani, Eri Surya Kelana, bersama dengan ayah sambungnya, Faiz Ramzy Rachbini. Keduanya memiliki peran penting dalam prosesi sakral ini. Eri Surya Kelana bertindak sebagai wali nikah dan menikahkan langsung putrinya dengan Auditya, sementara Faiz Ramzy Rachbini menjadi saksi pernikahan.

"Ananda Auditya Faiz Putra bin Argo Handayanto, saya nikahkan dan saya kawinkan anak kandung saya Namira Adjani Ramadina kepada engkau dengan maskawin uang dan emas 10 poundsterling 8 euro 20 gram 25 rupiah tunai," ucap Eri Surya Kelana dengan khidmat.

"Saya terima nikah dan kawinnya Namira Adjani Ramadina binti Eri Surya Kelana dengan maskawin tersebut dibayar tunai," jawab Audi dengan mantap.

Setelah ijab kabul, tradisi pernikahan dilanjutkan dengan sungkeman dan memohon doa restu kepada kedua orang tua. Suasana haru dan kehangatan begitu terasa di momen ini.

Pernikahan Namia Adjani dan Auditya Faiz Putra juga semakin terasa "Jakarta" dengan kehadiran tokoh-tokoh penting DKI, seperti Anies Baswedan dan Fauzi Bowo, mantan Gubernur DKI Jakarta. Kehadiran mereka menambah kemeriahan acara dan menjadi bukti bahwa pernikahan ini bukan hanya perayaan cinta, tetapi juga perayaan budaya.

Scroll to Top