Hujan Deras di Brasil Ungkap Fosil Dinosaurus Purba Berusia 233 Juta Tahun!

Siapa sangka, berkah tersembunyi di balik hujan lebat yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil, justru mengungkap sebuah penemuan paleontologis yang menakjubkan. Sebuah tim arkeolog dari Federal University of Santa Maria berhasil menemukan kerangka fosil dinosaurus yang hampir utuh, diperkirakan berusia 233 juta tahun!

Penemuan luar biasa ini menjadikan kerangka tersebut sebagai salah satu fosil dinosaurus tertua yang pernah ditemukan di dunia. Tim peneliti menemukan fosil ini tak jauh dari sebuah waduk di Kota Sao Joao do Polesine, Brasil. Penemuan ini menjadi kejutan yang menyenangkan bagi para ilmuwan.

Dinosaurus ini diperkirakan hidup di Periode Trias, masa ketika seluruh benua menyatu menjadi satu daratan super yang disebut Pangaea.

Dalam waktu singkat, tim peneliti dengan hati-hati menggali lokasi penemuan dan memindahkan balok batu yang berisi kerangka dinosaurus ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut. Ukuran dinosaurus ini diperkirakan mencapai 2,5 meter.

Para ilmuwan meyakini dinosaurus ini termasuk dalam keluarga Herrerasauridae, kelompok dinosaurus karnivora yang mendominasi ekosistem di wilayah yang kini dikenal sebagai Brasil dan Argentina. Keluarga dinosaurus ini punah pada akhir Periode Trias. Fosil yang ditemukan sangat terpelihara dengan baik, dan berpotensi menjadi kerangka Herrerasauridae terlengkap kedua yang pernah ditemukan.

Ini bukan kali pertama tim ini menemukan fosil dinosaurus menarik di wilayah tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2019, mereka juga menemukan fosil dinosaurus pemakan daging lain yang hidup pada Periode Trias, Gnathovorax cabreirai. Penemuan-penemuan ini membantu memperjelas evolusi antara predator Trias awal dan theropoda seperti Tyrannosaurus Rex.

Hujan deras ternyata berperan penting dalam mengungkap fosil ini. Erosi akibat hujan mengikis lapisan sedimen yang mengubur fosil selama jutaan tahun, membawanya lebih dekat ke permukaan tanah. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat merusak fosil jika tidak segera diamankan.

Saat penggalian, tim menemukan beberapa tulang yang telah terkikis akibat hujan deras. Rio Grande do Sul sendiri mengalami banjir besar pada bulan Mei tahun ini, yang menelan banyak korban jiwa.

Dalam beberapa bulan ke depan, tim peneliti akan melakukan analisis mendalam untuk menentukan apakah fosil ini merupakan spesies baru atau termasuk dalam spesies yang sudah dikenal.

Scroll to Top