Paula Verhoeven akhirnya memberikan penjelasan terkait rekaman suara dirinya yang meminta maaf kepada Baim Wong, yang sebelumnya sempat ramai diperbincangkan setelah tersebar di media sosial.
Dalam rekaman itu, suara Paula terdengar sangat emosional dan memohon agar rumah tangganya tidak berakhir dengan perceraian.
Melalui sebuah wawancara, Paula membenarkan bahwa suara dalam rekaman tersebut memang suaranya. Namun, ia menegaskan bahwa permintaan maafnya itu bukanlah pengakuan atas tuduhan perselingkuhan dengan seorang pria bernama Niko, yang disebut-sebut sebagai teman dekat Baim.
Paula mengungkapkan bahwa rekaman itu dibuat pada bulan April 2024, setelah dirinya ditalak oleh Baim secara agama Islam. Sebagai seorang istri, ia memohon agar tidak diceraikan karena masih ingin mempertahankan pernikahannya.
"Rekaman itu bulan April. Setelah ditalak secara Islam," ujar Paula. "Di situ aku cuma memohon. Aku minta maaf ya, biar cepat saja selesai."
Paula menegaskan bahwa tidak ada satu pun bagian dalam rekaman tersebut yang menyatakan bahwa dirinya berselingkuh. "Tidak ada rekaman yang menyatakan saya minta maaf karena saya selingkuh. Tidak ada," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa permohonan maaf itu semata-mata karena ia tidak ingin berpisah dari Baim, terutama karena memikirkan anak-anak mereka.
"Aku cuma bilang minta maaf, aku bukan istri yang sempurna. Aku tidak mau cerai sama kamu. Aku mau mempertahankan rumah tangga," tuturnya. "Aku tidak mau diceraikan karena aku masih sayang dan aku masih memikirkan anak-anak."
Namun, Paula Verhoeven dan Baim Wong telah resmi bercerai pada 16 April 2025. Putusan perceraian dibacakan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan melalui sistem e-court, yang mana keduanya sepakat untuk mengasuh anak secara bersama.
Meskipun demikian, dalam putusan tersebut disebutkan bahwa Paula terbukti melakukan perselingkuhan, yang menjadi alasan utama Baim mengajukan gugatan cerai.