India Geram, Pakistan Tebar Ancaman Perang Nuklir

Jakarta – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Asim Munir, melontarkan wacana perang nuklir. Pemerintah India bereaksi keras, menyebut pernyataan tersebut sebagai tindakan tidak bertanggung jawab.

Kementerian Luar Negeri India melalui juru bicaranya, Randhir Jaiswal, menegaskan bahwa India tidak gentar menghadapi ancaman semacam itu. Jaiswal menambahkan, pernyataan tersebut merupakan ciri khas Pakistan.

Pemicunya adalah pernyataan Munir yang menyebut Pakistan siap menggunakan senjata nuklir jika menghadapi ancaman eksistensial dari India. Munir bahkan mengibaratkan Pakistan sebagai truk sampah yang jika menabrak Ferrari (India), maka Ferrari-lah yang akan menderita kerugian besar.

Pernyataan kontroversial ini disampaikan Munir saat menghadiri acara makan malam di Amerika Serikat, dalam rangka perpisahan Kepala Jenderal CENTCOM AS, Michael Kurilla. Sontak, pernyataan ini memicu reaksi keras dari India dan menambah keruh hubungan kedua negara. Munir menegaskan Pakistan adalah negara nuklir. Jika Pakistan merasa akan hancur, maka separuh dunia akan ikut hancur.

Scroll to Top