JAKARTA – Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) merespons keluhan penyanyi Ari Lasso terkait sistem pendistribusian royalti musik.
WAMI menyampaikan permohonan maaf secara resmi atas kekeliruan yang terjadi pada sistem data laporan yang dikirimkan kepada Ari Lasso. Permintaan maaf ini disampaikan melalui surat klarifikasi yang diunggah Ari Lasso di media sosialnya.
Menurut WAMI, kesalahan terjadi karena adanya ketidaksesuaian alamat email anggota dengan data laporan yang seharusnya diterima. Akibatnya, beberapa anggota menerima lampiran laporan yang bukan atas nama mereka, termasuk Ari Lasso. Insiden ini terjadi saat pengiriman data laporan kepada sejumlah anggota pada tanggal 28 Juli 2025, pukul 20.46 WIB.
WAMI menegaskan bahwa kesalahan tersebut tidak memengaruhi proses maupun besaran transfer royalti yang diterima Ari Lasso. Meskipun demikian, WAMI menyadari bahwa kejadian ini telah menimbulkan ketidaknyamanan dan persepsi negatif.
Sebagai bentuk itikad baik, WAMI mengundang Ari Lasso untuk berdiskusi secara langsung guna memberikan klarifikasi lebih detail, mendengarkan masukan, serta membahas langkah-langkah perbaikan demi kemajuan ekosistem musik Indonesia.
Sebelumnya, Ari Lasso menyampaikan kekecewaannya terkait distribusi royalti dan kesalahan nama penerima hak dalam email yang diterimanya. Dalam laporan tersebut, nilai royalti yang tertera adalah Rp765.594.
