Surabaya Genjot Kesehatan Anak Sekolah Melalui Imunisasi dan Cek Kesehatan Gratis

Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan anak-anak melalui pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, turun langsung ke lapangan, mengunjungi SD Al Hikmah, SDIT Al Ghilmani, dan SD Darul Ulum untuk memastikan program berjalan lancar.

Program ini menyasar siswa kelas 1, 2, dan 5 SD/MI, serta siswi kelas 9 SMP. Imunisasi MR diberikan kepada siswa kelas 1 untuk mencegah campak dan rubella, sementara imunisasi DT diberikan pada siswa kelas 1, dan Td untuk siswa kelas 2 dan 5. Khusus siswi kelas 5 SD dan 9 SMP mendapatkan imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks.

Rini Indriyani menekankan pentingnya imunisasi HPV yang kini gratis berkat dukungan pemerintah pusat. Selain imunisasi, CKG juga menyasar anak-anak dari PAUD hingga SMA. Pemeriksaan meliputi cek gula darah, tekanan darah, mata, dan gigi. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi masalah kesehatan seperti gangguan mata akibat penggunaan gadget berlebihan atau gigi berlubang karena konsumsi gula.

Koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menjadi kunci keberhasilan program ini. Peran orang tua juga sangat penting dalam mengisi formulir kesehatan anak.

Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan BIAS dilaksanakan bertahap. Agustus difokuskan pada imunisasi MR dan HPV, sedangkan November untuk imunisasi DT dan Td. Program ini sepenuhnya gratis, memastikan semua anak usia sekolah mendapatkan perlindungan kesehatan yang merata.

Jika anak sakit saat pelaksanaan, akan dijadwalkan ulang setelah kondisinya membaik. Pihak sekolah akan memberikan pemberitahuan kepada orang tua, atau dapat menghubungi Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk informasi lebih lanjut.

Scroll to Top