Badai Topan Podul menyebabkan kekacauan di Taiwan selatan dan timur pada hari Rabu (13 Agustus 2025), memaksa penutupan sebagian besar wilayah tersebut dan pembatalan massal penerbangan.
Gelombang pembatalan penerbangan mencakup 252 penerbangan domestik dan 129 penerbangan internasional, mengganggu perjalanan dan menyebabkan penundaan bagi ribuan penumpang. Layar informasi di bandara-bandara menampilkan daftar panjang penerbangan yang dibatalkan.
Taiwan, yang rentan terhadap topan, sering mengalami badai kuat, terutama di sepanjang pantai timurnya yang bergunung dan jarang penduduknya. Topan Podul, dengan kekuatan sedang dan hembusan angin mencapai 191 km/jam, kini mengarah ke kota Taitung di tenggara dan diperkirakan akan mencapai daratan pada Rabu sore.
Sembilan kota dan kabupaten telah mengumumkan penangguhan kegiatan belajar mengajar, termasuk kota-kota besar seperti Kaohsiung dan Tainan. Namun, ibu kota Taipei, pusat keuangan Taiwan, tidak terkena dampak langsung.
Curah hujan ekstrem diperkirakan akan mengguyur wilayah pegunungan selatan, dengan potensi mencapai 600 mm dalam beberapa hari mendatang. Sebagai tindakan pencegahan, lebih dari 5.500 orang telah dievakuasi dari daerah rawan banjir sebelum kedatangan topan.
