Klub Serie A, Sassuolo, merasakan dampak positif yang signifikan setelah resmi mengamankan jasa kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Transfer pemain berusia 25 tahun dari Venezia ini ternyata tak hanya memperkuat lini belakang tim, tetapi juga mendongkrak popularitas klub di dunia maya.
Kepindahan Idzes ke Sassuolo pada Sabtu (9/8/2025) lalu menarik perhatian banyak pihak. Setelah negosiasi yang cukup panjang, Sassuolo berhasil mendapatkan Idzes dengan nilai transfer 8 juta euro, ditambah bonus 1 juta euro jika sang pemain menunjukkan performa yang memuaskan. Mereka juga merekrut Fali Cande dengan nilai 3 juta euro, sehingga total investasi mencapai 11 juta euro.
Efek "Jay Idzes" ini sangat terasa di platform Instagram. Akun resmi Sassuolo mengalami lonjakan pengikut yang luar biasa. Tuttomercatoweb mencatat kenaikan sebesar 30% hanya dalam dua hari setelah pengumuman resmi perekrutan Idzes.
Sebelum kedatangan Idzes, Sassuolo memiliki sekitar 307 ribu pengikut. Namun, kini jumlahnya telah melampaui 400 ribu, dengan tambahan lebih dari 100 ribu pengikut dalam waktu kurang dari 48 jam. Pada Selasa (12/8/2025), jumlah pengikut Sassuolo telah mencapai 418 ribu.
Media Italia lainnya, Triveneto Goal, juga menyoroti fenomena ini. Mereka bahkan menyebut Venezia kehilangan pengikut setelah ditinggal oleh Idzes. Venezia dilaporkan kehilangan lebih dari 10 ribu pengikut, sehingga jumlahnya menurun menjadi 462 ribu.
Kehadiran Jay Idzes tampaknya membawa angin segar bagi Sassuolo, baik di lapangan hijau maupun di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa popularitas seorang pemain dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi klub.