Presiden terpilih Prabowo Subianto menanggapi polemik yang disebabkan oleh Bupati Pati, Sudewo. Prabowo menyatakan penyesalannya atas kericuhan yang terjadi di Pati.
Pernyataan ini disampaikan oleh pihak Istana, yang mengharapkan agar permasalahan yang melibatkan kader Gerindra tersebut dapat segera menemukan solusi.
Prioritas utama adalah menjaga stabilitas ekonomi masyarakat Pati, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.
Gelombang demonstrasi muncul akibat kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Meskipun kebijakan tersebut telah dibatalkan, aksi unjuk rasa terus berlanjut dengan tuntutan agar Sudewo mundur dari jabatannya.
Massa yang berjumlah puluhan ribu orang menyuarakan aspirasi mereka, mendesak Sudewo untuk segera lengser dari kursi Bupati.
Sudewo baru menjabat kurang dari sebulan, tepatnya sejak dilantik pada 18 Juli 2025, namun telah menghadapi tekanan besar dari masyarakat yang menginginkan pengunduran dirinya.
