Presiden Prabowo Sesalkan Gejolak di Pati Akibat Kenaikan PBB

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dikabarkan menyayangkan tindakan Bupati Pati, Sudewo, yang memicu gelombang protes masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/8).

Aksi demonstrasi besar yang dilakukan warga Pati hari ini merupakan imbas dari rencana Bupati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen, serta sikap yang dianggap kurang bijak.

Meskipun belum memberikan respons secara spesifik, Presiden Prabowo melalui Mensesneg menekankan pentingnya kehati-hatian bagi seluruh pejabat publik dalam berkomunikasi, terutama terkait isu-isu yang berdampak luas bagi masyarakat. Imbauan ini telah berulang kali disampaikan kepada para pejabat di semua tingkatan pemerintahan.

Pemerintah pusat berharap agar permasalahan di Pati dapat segera diselesaikan dengan baik, tanpa mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Apalagi, saat ini Indonesia tengah bersiap menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan.

Gelombang demonstrasi yang melibatkan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu ini dipicu oleh keputusan kontroversial Bupati Sudewo terkait kenaikan PBB. Meskipun kebijakan tersebut telah dibatalkan, kekecewaan masyarakat terlanjur meluas, mendorong mereka untuk tetap turun ke jalan menyuarakan aspirasi.

Scroll to Top