Jakarta – Insiden mengejutkan terjadi di RSUD Sekayu, seorang dokter spesialis penyakit dalam, Syahpri Putra Wangsa, menghadapi perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga pasien. Ia dipaksa untuk melepas maskernya di dalam ruangan perawatan.
Kejadian ini bermula ketika keluarga pasien merasa emosional. Namun, setelah melalui proses mediasi, pihak keluarga telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakan mereka.
"Kami sudah meminta maaf. Saat itu, kami mengakui sedang emosi, tetapi kami juga terkejut video tersebut tersebar luas di media sosial, seolah-olah kami melakukan kekerasan terhadap dokter," ujar perwakilan keluarga pasien.
Dokter Syahpri mengungkapkan bahwa pemakaian masker di lingkungan rumah sakit adalah sebuah kewajiban. "Saya dipaksa membuka masker, padahal di ruangan perawatan itu tidak diperbolehkan," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa dirinya telah memberikan pelayanan terbaik dan sesuai prosedur kepada pasien. "Saya sudah memberikan pelayanan sesuai prosedur dan memberikan pelayanan terbaik," katanya.
Insiden ini menjadi viral di media sosial, menampilkan video berdurasi singkat yang memperlihatkan momen ketika keluarga pasien memaksa Dokter Syahpri untuk membuka maskernya di hadapan pasien yang sedang terbaring sakit.
