Rahasia Efisiensi Produksi Film Hollywood: Pelajaran Berharga dari Timo Tjahjanto

Industri perfilman Hollywood yang mendunia, ternyata menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal efisiensi produksi. Sutradara Timo Tjahjanto, yang kini terlibat dalam proyek film "Nobody 2", membagikan pengalamannya bekerja dengan kru Hollywood dan mengungkap perbedaan signifikan dalam proses pembuatan film.

Salah satu pengalaman baru yang dirasakan Timo adalah penggunaan "second unit". Tim ini bertugas mengambil gambar-gambar pelengkap yang tidak dapat dilakukan oleh sutradara utama selama syuting. Tujuannya adalah mempercepat proses syuting dan mengurangi pengulangan adegan untuk mendapatkan berbagai sudut pandang.

Timo membandingkan pengalamannya menggarap "Nobody 2" dengan filmnya yang lain, "The Shadow Strays". Proses syuting "Nobody 2" memakan waktu 67 hari, jauh lebih lama dibandingkan "The Shadow Strays" yang hanya 35 hari. Namun, perbedaan ini diimbangi dengan adanya second unit.

"Jadi, adegan aksi yang menampilkan wajah Bob Odenkirk, saya yang ambil. Tapi, kalau Bob-nya nggak ada, atau hanya kaki menendang yang tidak memperlihatkan wajah, itu second unit yang mengerjakan," jelas Timo. Kolaborasi dengan second unit ini menjadi pengalaman baru baginya.

Menurut Timo, konsep second unit sangat dibutuhkan di Indonesia untuk menghemat biaya produksi. Selain itu, ia juga menyoroti profesionalisme kru Hollywood yang tinggi.

"Tingkat profesionalisme di Hollywood memang jauh berbeda. Jika tidak bekerja dengan benar, Anda bisa kehilangan pekerjaan! Kedisiplinan ini membuat semua orang bekerja dengan lebih baik," ungkap Timo.

Timo mengakui bahwa industri perfilman Indonesia masih tergolong muda dibandingkan Hollywood. Namun, ia optimis bahwa Indonesia dapat mencapai level yang sama karena ada perkembangan signifikan dalam kualitas film-film Indonesia.

"Kita menuju ke arah sana. Film-film Indonesia semakin keren dan berkualitas. Hanya masalah waktu saja," pungkasnya.

Scroll to Top