Agnez Mo Menang Telak: Mahkamah Agung Menangkan Kasasi Soal Lagu "Bilang Saja"

Drama hak cipta lagu "Bilang Saja" akhirnya mencapai klimaksnya. Agnez Mo keluar sebagai pemenang setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi yang diajukannya. Keputusan ini sekaligus menggagalkan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar yang diajukan oleh Ari Bias, pencipta lagu tersebut.

Perseteruan ini bermula dari fakta bahwa "Bilang Saja" merupakan karya cipta Ari Bias. Namun, lagu ini terlanjur melekat erat dengan imej Agnez Mo. Identitas visual, suara, dan penampilan panggung Agnez Mo telah membuat lagu ini lebih dikenal sebagai miliknya di mata publik.

Terkait perizinan dan royalti, semuanya diklaim telah diurus sejak awal. Seperti yang pernah dijelaskan Armand Maulana, dalam hubungan antara pencipta lagu dan label rekaman yang terikat kontrak, status penyanyi original jatuh kepada pihak yang pertama kali membawakan lagu tersebut secara resmi. Hal ini berbeda dengan penampilan di kafe atau cover di platform seperti YouTube.

Perbedaan pemahaman mengenai hak cipta dan royalti seringkali menjadi akar masalah. Oleh karena itu, hadir organisasi seperti Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang membela hak-hak pencipta lagu, serta Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang dalam kasus ini mendukung penyanyi seperti Agnez Mo.

Pada tanggal 11 Agustus 2025, MA mengeluarkan putusan nomor 825 K/PDT.SUS-HKI/2025 yang secara resmi memenangkan Agnez Mo sebagai penyanyi original lagu "Bilang Saja".

Ari Bias menerima putusan ini dengan lapang dada. Ia menyatakan menghormati keputusan tersebut, merasa lega proses panjang ini berakhir di tingkat kasasi, dan memutuskan untuk tidak melanjutkan upaya hukum melalui Peninjauan Kembali (PK).

Sebelumnya, upaya somasi yang dilayangkan Ari Bias kepada Agnez Mo beberapa kali tidak membuahkan hasil, yang akhirnya mendorong kasus ini ke ranah hukum.

Kini, kepastian hukum telah ditegakkan. Secara legal, "Bilang Saja" diakui sebagai milik Agnez Mo sebagai penyanyi original. Sementara itu, Ari Bias tetap diakui sebagai pencipta lagu tersebut. Lagu "Bilang Saja" kini menjadi simbol yang mengikat keduanya menjadi satu kesatuan.

Scroll to Top