Musisi legendaris, Ari Lasso, baru-baru ini mengajak para pelaku industri musik, dari musisi hingga pemilik bisnis hiburan, untuk bersatu dalam petisi mendesak audit terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI). Ajakan ini disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Ari Lasso menyertakan tangkapan layar percakapannya dengan WAMI, yang menunjukkan niatnya untuk memulai petisi ini. Menurutnya, inisiatif ini adalah haknya jika pemerintah dianggap lambat dalam menanggapi isu terkait royalti. Ia berharap, jika hasil audit baik, maka semua pihak dapat melanjutkan kerja sama tanpa prasangka.
Ari Lasso berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, untuk menghindari kecurigaan adanya "deal-deal khusus". Ia menekankan bahwa seluruh pemangku kepentingan dalam industri musik berhak mengetahui penjelasan dan perkembangan kasus ini.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Ajakan Ari Lasso mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan musisi. Katon Bagaskara, misalnya, mendukung penuh petisi ini dan bahkan mengusulkan agar Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) KCI, yang merupakan lembaga senior di bidang ini, juga diaudit. Ahmad Dhani pun turut memberikan dukungan semangat.
Tanggapan dari WAMI
Menanggapi petisi ini, WAMI memberikan klarifikasi melalui kolom komentar. Mereka menyatakan bahwa WAMI secara rutin diaudit setiap tahun oleh auditor independen terkemuka di Indonesia. Hasil audit tersebut dipublikasikan di media massa dan dapat diakses melalui website resmi WAMI, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Hak Cipta. WAMI juga menegaskan dukungannya terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta terbuka untuk berdiskusi langsung.