Demak mencatat peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam empat bulan terakhir. Ratusan warga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga.
Terhitung sejak Januari hingga April 2025, sebanyak 786 pasien dengan gejala DBD membanjiri RSUD Sunan Kalijaga. Januari menjadi bulan dengan angka kasus tertinggi, mencapai 252 pasien. Februari menyusul dengan 216 pasien, Maret 157 pasien, dan April sebanyak 161 pasien.
Sempat mengalami penurunan pada bulan Maret, kasus DBD kembali melonjak di bulan April. Namun, pihak rumah sakit menyatakan bahwa peningkatan tersebut terkonsentrasi pada dua minggu pertama April dan kini cenderung stabil.
Meskipun jumlah pasien tergolong tinggi, pihak RSUD Sunan Kalijaga memastikan tidak ada kasus kematian yang disebabkan oleh DBD.
Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan drastis kasus DBD di Demak. Tiga bulan pertama tahun 2024 mencatat angka yang jauh lebih rendah. Januari 2024 terdapat sekitar 45 kasus, Februari 70 kasus, dan Maret menjadi puncak dengan 100 kasus.
Melihat kondisi ini, masyarakat Demak diimbau untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dan secara bersama-sama memberantas sarang nyamuk. Langkah preventif ini sangat penting untuk menekan penyebaran DBD dan melindungi kesehatan masyarakat.