WASHINGTON – Pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump yang dijadwalkan berlangsung di Alaska pada Jumat (15/8/2025) menarik perhatian dunia. Agenda utama pertemuan ini adalah upaya mengakhiri konflik Rusia-Ukraina. Namun, menjelang perundingan krusial ini, eskalasi ketegangan militer terlihat jelas di sekitar wilayah Alaska.
Laporan terbaru menyebutkan, AS, Rusia, dan China saling mengerahkan kapal-kapal perang ke perairan dekat Alaska. Unjuk kekuatan ini memunculkan kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih besar.
Angkatan Laut AS telah menempatkan kapal perangnya di Samudra Pasifik Utara, dekat Alaska. Hal ini dilakukan seiring dengan mendekatnya armada kapal perang Rusia dan China yang melakukan patroli gabungan di sekitar pulau-pulau terpencil Alaska. Kondisi ini membuat Alaska seolah "dikepung" oleh armada militer dari tiga negara adidaya.
Pada Rabu lalu, Angkatan Laut AS merilis foto yang menunjukkan keberadaan kapal perang USS Carl M Levin di Samudra Pasifik Utara. Armada Ketiga AS menekankan bahwa operasi ini merupakan bagian dari "operasi rutin" untuk mendukung pertahanan maritim dalam negeri.
Sebelumnya, Komando Utara AS menyatakan bahwa mereka memantau lima kapal China yang beroperasi di wilayah Arktik. Meskipun keberadaan kapal-kapal tersebut tidak dianggap sebagai ancaman langsung, jumlahnya menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Rusia dan China telah meluncurkan patroli Angkatan Laut bersama di wilayah Asia-Pasifik sejak pekan lalu. Kapal-kapal perang mereka bahkan mencapai pelabuhan Rusia di wilayah Timur Jauh, yang berjarak sekitar 575 mil dari Attu, pulau paling barat di Kepulauan Aleut Alaska.
Patroli gabungan ini menyusul pengerahan lima kapal penelitian China di perairan Arktik dekat Alaska, yang semakin memperkuat kehadiran mereka di wilayah tersebut. Kerja sama militer antara Rusia dan China semakin erat, ditandai dengan kemitraan yang bertujuan untuk menantang dominasi AS.
Analis intelijen sumber terbuka mengidentifikasi lokasi kapal perang USS Carl M Levin berada di dekat Pulau Adak, bagian dari Kepulauan Aleut. Kemungkinan besar kapal perang tersebut sedang menuju utara setelah meninggalkan Pelabuhan Adak.
USS Carl M Levin, yang ditugaskan pada tahun 2023, berpangkalan di Pearl Harbor, Hawaii. Kapal ini telah menunjukkan kemampuannya dalam mencegat rudal balistik dan rudal jelajah dalam uji coba pertahanan udara dan rudal dua tahun lalu.