Pengajian yang diadakan oleh Umi Cinta di sebuah perumahan di Bekasi memicu perdebatan hangat di kalangan warga. Kabar tentang ajaran yang menjanjikan ‘masuk surga dengan bayaran Rp 1 juta’ menjadi pemicu utama penolakan dari masyarakat sekitar.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi bergerak cepat menanggapi isu ini. Umi Cinta dimintai keterangan untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang beredar luas.
Sebelumnya, MUI Kota Bekasi menerima laporan dari warga mengenai adanya sejumlah hal yang dianggap ‘ganjil’ dalam pengajian Umi Cinta. Di antaranya adalah pelaksanaan pengajian yang bersifat tertutup, kegiatan yang menggabungkan jemaah laki-laki dan perempuan, serta isu mengenai bayaran Rp 1 juta untuk masuk surga yang masih didalami.
Pertemuan antara MUI, FKUB, unsur pemerintah kecamatan, dan Umi Cinta diadakan di kantor Kelurahan Cimuning. Dalam pertemuan tersebut, Umi Cinta membantah dengan tegas tuduhan mengenai iming-iming ‘masuk surga bayar Rp 1 juta’. Ia juga memberikan penjelasan terkait berbagai hal yang diprotes warga, termasuk kepemilikan anjing peliharaan di rumahnya.
Setelah mendengarkan klarifikasi dari Umi Cinta, MUI menyatakan bahwa ajaran yang disampaikan dalam pengajian tersebut tidak menyimpang dari ajaran Islam. Meskipun demikian, kegiatan pengajian Umi Cinta dipindahkan sementara waktu hingga perizinannya diurus.
MUI: Ajaran Umi Cinta Tidak Menyimpang
Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, menegaskan bahwa setelah melakukan penelusuran, tidak ditemukan indikasi adanya penyimpangan dari ajaran Islam dalam pengajian Umi Cinta.
Pengajian Umi Cinta Dipindahkan ke Masjid
Sebagai solusi sementara, kegiatan pengajian yang semula diadakan di rumah Umi Cinta dihentikan sementara waktu untuk memberikan kesempatan bagi Umi Cinta mengurus perizinan dari warga. Selanjutnya, pengajian akan dipindahkan ke Masjid Al-Muhajirin, Cimuning. Pihak kepolisian, Pemerintah Kota Bekasi, dan MUI Kota Bekasi akan terus memberikan pendampingan dalam proses ini.
Umi Cinta sendiri telah membantah narasi yang beredar mengenai janji masuk surga dengan bayaran Rp 1 juta. Ia bahkan bersumpah di atas Al-Qur’an untuk meyakinkan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Penjelasan Umi Cinta Mengenai Anjing
Menanggapi protes warga mengenai keberadaan anjing di rumahnya, Umi Cinta menjelaskan bahwa ia memiliki usaha petshop yang sudah lama tidak beroperasi. Anjing tersebut dititipkan oleh pemiliknya yang harus pulang ke Sumatera Utara karena ibunya meninggal dunia. Namun, pemilik tersebut tak kunjung mengambil anjingnya kembali. Umi Cinta mengaku telah mencarikan orang yang bersedia merawat anjing tersebut dengan baik.
Alasan Pengajian Tertutup
Umi Cinta juga memberikan klarifikasi mengenai alasan pengajiannya diadakan secara tertutup. Menurutnya, hal tersebut semata-mata karena rumahnya dilengkapi dengan AC. Ia juga menegaskan bahwa pengajian diadakan di rumahnya atas permintaan jemaah, dan terdapat pembatas antara jemaah wanita dan pria selama pengajian berlangsung. Jemaah yang hadir umumnya adalah keluarga, dengan pembatas antara suami, istri, dan anak-anak.