Merkurius: Planet Kecil dengan Harta Karun Berlian Tersembunyi

Planet terkecil di tata surya kita, Merkurius, ternyata menyimpan misteri yang menakjubkan: lapisan berlian raksasa yang mungkin tersembunyi di bawah permukaannya. Data dari misi NASA MESSENGER mengindikasikan adanya lapisan berlian setebal sekitar 17 kilometer di bawah kerak planet ini.

Kondisi ekstrem di Merkurius, dengan tekanan dan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan menjadi faktor utama yang mengubah karbon menjadi berlian. Keunikan Merkurius lainnya adalah permukaannya yang gelap, inti yang padat, dan aktivitas vulkanik yang berhenti lebih awal dari yang diperkirakan.

Misi MESSENGER juga mengungkap adanya deposit grafit di permukaan, memberikan petunjuk tentang masa lalu Merkurius. Diperkirakan, planet ini dulunya memiliki "samudra magma" yang kaya karbon. Sebagian karbon naik ke permukaan dan membentuk deposit grafit, yang berkontribusi pada warna gelap planet ini.

Para ilmuwan berteori bahwa berlian terbentuk di perbatasan antara inti dan mantel Merkurius. Saat inti planet mendingin, karbon yang tersisa mengkristal menjadi berlian, yang kemudian mengapung dan terakumulasi seiring waktu, membentuk lapisan tebal.

Lapisan berlian ini juga dapat menjelaskan mengapa aktivitas vulkanik Merkurius berhenti dengan cepat. Berlian adalah konduktor panas yang sangat baik, sehingga mampu menyalurkan panas dari dalam planet dengan efisien, mempercepat proses pendinginan.

Wahana MESSENGER, yang mengorbit Merkurius dari tahun 2011 hingga 2015, berhasil memetakan seluruh permukaan planet, menemukan es di kutub, dan mengungkap detail geologi serta medan magnetnya. Penemuan lapisan berlian ini memberikan wawasan baru tentang evolusi Merkurius, planet kecil yang menyimpan kejutan besar di kedalamannya.

Scroll to Top