Pasar Keuangan Indonesia Gemilang, IHSG Siap Cetak Rekor Baru 8000!

Pasar keuangan Indonesia bersinar terang kemarin, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menembus level 8000 pada akhir pekan ini, menjelang perayaan HUT RI ke-80.

IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, ditutup pada 7.931,25, naik 0,43% dalam sehari dan melanjutkan tren positif selama lima hari berturut-turut. Saham-saham unggulan dan emiten konglomerasi menjadi pendorong utama pergerakan indeks.

Sebanyak 345 saham naik, 282 turun, dan 171 stagnan, dengan total transaksi mencapai Rp18,68 triliun melibatkan 42 miliar saham. Hampir semua sektor menguat, dipimpin oleh teknologi, energi, dan utilitas. Sektor finansial dan properti mengalami koreksi.

IHSG menguat seiring kembalinya dana asing ke pasar modal, dengan net buy sebesar Rp 827,43 miliar di pasar reguler. Rupiah juga menguat tajam terhadap dolar AS, berakhir di Rp16.106/US$, level terkuat sejak awal tahun.

Penguatan rupiah didorong oleh meningkatnya ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuannya pada September mendatang, dengan peluang pemangkasan sebesar 25 basis poin meningkat menjadi 95,8%.

Sejumlah ekonom memperkirakan tren penguatan rupiah akan berlanjut, berpotensi menembus Rp15.500-Rp15.800 per dolar AS tahun ini, didorong oleh sentimen global dan faktor domestik yang solid.

Pasar obligasi RI juga positif, dengan yield surat utang tenor 10 tahun turun ke 6,40%, menandakan minat investor yang tinggi.

Di sisi lain, bursa Wall Street ditutup beragam setelah rilis data inflasi produsen (PPI) yang memicu kekhawatiran. Indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut, naik tipis 0,03% menjadi 6.468,54.

Fokus utama pelaku pasar hari ini adalah Sidang Bersama dan Nota Keuangan 2026, terutama pidato kenegaraan pertama Presiden Prabowo Subianto dan detail Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Selain itu, data ekonomi penting dari AS dan China juga akan dirilis, termasuk retail sales, tingkat pengangguran, dan ekspektasi inflasi.

Agenda Penting Hari Ini:

  • Pidato pejabat The Fed Barkin
  • Retail Sales AS periode Juli 2025
  • Ekspektasi inflasi oleh Universitas Michigan
  • Retail Sales China periode Juli 2025
  • Sidang Bersama dan Nota Keuangan 2026
  • Konferensi pers Nota Keuangan dengan menghadirkan 10 menteri
  • Hari terakhir exercise waran ASII dan BBCA
  • Hari pertama excercise waran BAIK
  • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) OASA dan MLBI
  • Public Expose MLBI
  • BNI wondrX 2025

Semua mata tertuju pada pidato Presiden Prabowo dan RAPBN 2026, dengan harapan memberikan arah yang jelas bagi pembangunan Indonesia ke depan dan mendukung optimisme IHSG menembus level 8000.

Scroll to Top