Pengguna Internet Indonesia Tembus 229 Juta di 2025: Generasi Milenial Mendominasi

Jumlah pengguna internet di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Data terbaru mencatat, pada tahun 2025, sebanyak 229 juta penduduk Indonesia telah terhubung ke internet, atau setara dengan 80,66% dari total populasi. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 1,16% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 225 juta pengguna.

Generasi milenial menjadi kelompok yang paling aktif menggunakan internet di Indonesia, dengan tingkat penetrasi mencapai 89,12%. Diikuti oleh Gen Z (87,80%), Gen Alpha (79,73%), dan Gen X (79,48%).

Aktivitas utama masyarakat Indonesia di dunia maya didominasi oleh penggunaan media sosial (24,80%). Selanjutnya, internet dimanfaatkan untuk mengakses berita dan informasi terkini (15,04%), berbelanja online (14,95%), menikmati konten hiburan (14,68%), serta mengakses layanan publik (8,61%) dan keuangan (5,84%).

Mayoritas pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu 4-6 jam sehari (35,75%) untuk online. Sebagian lainnya mengakses internet selama 1-3 jam (33,90%), 7-10 jam (13,47%), dan lebih dari 10 jam (7,66%).

Smartphone masih menjadi perangkat utama untuk mengakses internet bagi sebagian besar masyarakat Indonesia (83,39%), diikuti oleh laptop (11,42%) dan smart TV (2,52%).

Konten Hiburan Digemari

Konten video pendek online menjadi primadona di kalangan pengguna internet Indonesia (30,16%). Konten media sosial juga sangat populer (28,67%), diikuti oleh video panjang atau TV berbasis internet (17,61%), dan musik online (14,34%).

TikTok menjadi aplikasi yang paling sering digunakan (35,17%), diikuti oleh YouTube (23,76%), Facebook (21,58%), dan Instagram (15,94%). Rata-rata durasi penggunaan media sosial adalah 1-2 jam (34,17%) dan 2-3 jam (33,03%).

Selain media sosial, internet juga digunakan untuk mengakses berita dan informasi, dengan topik olahraga menjadi yang paling diminati (15,62%). Topik lainnya termasuk politik, sosial, hukum & HAM (14,90%) dan infotainment/gosip/hiburan (13,64%).

Tantangan di Balik Pertumbuhan

Peningkatan jumlah pengguna internet juga membawa tantangan tersendiri. Sebagian pengguna internet mengalami pencurian data pribadi (24,89%), perangkat terkena virus (22,12%), serta kasus phishing atau hacking (16,09%). Lebih dari 41% pengguna internet tidak tahu atau tidak pernah mengganti password karena takut lupa atau merasa akunnya sudah aman.

Kesenjangan akses internet juga masih menjadi masalah serius. Di wilayah Indonesia Timur, seperti Maluku dan Papua, tingkat penetrasi internet baru mencapai 69,26%, jauh di bawah Pulau Jawa yang mencapai 84,69%. Pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), menjadi kunci untuk kemajuan digital nasional.

Scroll to Top