Bandung Gencarkan Upaya Holistik dalam Penanggulangan HIV/AIDS

Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menekan penyebaran dan dampak HIV/AIDS melalui pendekatan yang komprehensif, mulai dari deteksi dini hingga akses pengobatan yang berkelanjutan. Wakil Wali Kota Bandung menekankan pentingnya penanganan isu krusial ini secara serius.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, tercatat 9.784 kasus kumulatif HIV/AIDS sejak tahun 1991 hingga Januari 2025. Dari jumlah tersebut, baru 65% atau sekitar 6.370 orang yang secara rutin menjalani pengobatan. Hal ini menunjukkan tantangan besar, tidak hanya dalam menemukan kasus baru, tetapi juga memastikan keberlangsungan pengobatan, menekan angka kematian akibat AIDS, serta menghapus stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV (ODHIV).

Pemerintah Kota Bandung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam edukasi, deteksi dini, penyediaan akses pengobatan yang mudah dan berkelanjutan, serta pendampingan bagi ODHIV. Keterlibatan ini diharapkan menjadi wujud nyata kepedulian dan solidaritas bersama.

Pemerintah Kota Bandung berkomitmen kuat dalam penanggulangan HIV/AIDS melalui penerapan strategi STOP (Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan) sebagai langkah nyata menuju target three zero pada tahun 2030: zero infeksi HIV baru, zero kematian akibat AIDS, dan zero stigma serta diskriminasi.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung secara rutin menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dengan fokus pada aspek spiritual dan psikologis, sebagai ajang bagi komunitas dan aktivis HIV untuk saling mendukung dan memperkuat diri.

Scroll to Top