Menjelang pertandingan Liga 1 antara PSIM Jogja dan Arema FC pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengambil langkah penting terkait keamanan stadion. Stadion Sultan Agung (SSA), yang akan menjadi arena pertandingan, direkomendasikan untuk membatasi jumlah penonton.
Setelah melakukan peninjauan bersama panitia pelaksana PSIM Jogja, disepakati bahwa kapasitas stadion hanya akan diizinkan untuk 8.800 penonton. Padahal, normalnya SSA mampu menampung hingga 17.800 kursi.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penilaian ulang oleh Polri dan panitia pelaksana PSIM. Tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 73,6 persen. Mengingat usia SSA yang sudah mendekati 16 tahun tanpa pemeriksaan struktur yang signifikan, pembatasan ini dianggap perlu untuk menjamin keselamatan para penonton.
Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan bahwa renovasi SSA belum menjadi prioritas utama saat ini. Namun, jika stadion semakin sering digunakan untuk pertandingan Liga 1 di masa depan, bukan tidak mungkin alokasi anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana akan dipertimbangkan. Isu mengenai biaya perbaikan yang mencapai Rp1 miliar juga ditegaskan bukan berasal dari Pemkab Bantul.
Meskipun rekomendasi teknis dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bantul adalah 8.800 penonton, izin keramaian dari kepolisian saat ini masih mengacu pada angka 10.000 penonton. Jumlah penonton akan terus dievaluasi dan dapat berubah sesuai dengan hasil penilaian teknis selanjutnya. Dukungan terhadap PSIM untuk menggunakan SSA tetap diberikan, dengan mengutamakan keselamatan penonton sebagai prioritas utama.