Marshanda Ungkap Kesedihan Mendalam: Calon Suami Meninggal Akibat Serangan Jantung

Dua tahun berlalu sejak tragedi yang mengubah hidup Marshanda. Dengan berani, ia akhirnya berbagi kisah pilu tentang calon suaminya yang meninggal dunia secara mendadak.

Dalam video di kanal YouTube pribadinya, Marshanda menceritakan bagaimana kepergian kekasihnya, seorang warga negara Amerika Serikat, meninggalkan luka yang mendalam. Kejadian nahas itu terjadi beberapa jam sebelum Marshanda tiba di apartemen calon suaminya. Ia mendapat kabar dari pihak manajemen apartemen bahwa kekasihnya ditemukan terjatuh dari balkon unitnya di lantai 26.

Marshanda bersama polisi kemudian mendatangi unit apartemen untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari barang-barang penting milik mendiang. Ia juga memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait hubungannya dengan sang kekasih yang datang jauh-jauh dari California demi dirinya.

Karena status mereka yang belum menikah, polisi berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan keluarga calon suami Marshanda di Amerika Serikat. Keluarga meminta agar dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

Kabar duka ini menjadi pukulan berat bagi Marshanda. Ia bahkan tidak sempat berkomunikasi terakhir dengan kekasihnya. Dalam kesedihannya, Marshanda memohon agar dipertemukan dengan sang kekasih dalam mimpi.

Keajaiban terjadi. Dalam mimpinya, Marshanda bertemu dengan calon suaminya. Mendiang menjelaskan bahwa ia tidak melakukan bunuh diri seperti yang dikira banyak orang. Ia mengaku mengalami serangan jantung mendadak dan merasakan sakit yang luar biasa. Dalam kondisi tak berdaya di balkon, ia merasa pilihan yang ada hanyalah menanggung sakit hingga akhir hayat atau mengakhiri penderitaan dengan melompat.

Setelah sebulan menunggu, hasil autopsi akhirnya keluar. Hasil forensik menunjukkan bahwa calon suami Marshanda memiliki riwayat serangan jantung sebelum kejadian nahas itu.

Selama dua tahun terakhir, Marshanda berusaha memulihkan diri dari rasa kehilangan mendalam. Ia menyadari bahwa duka yang dirasakan akibat kepergian mendadak orang yang dicintai berbeda dengan kehilangan karena sakit.

Scroll to Top