Liverpool Mengawali Musim dengan Tangis Haru Mohamed Salah

Jakarta – Liverpool memulai musim Premier League dengan kemenangan meyakinkan 4-2 atas Bournemouth, Sabtu (16/8) dini hari. Namun, ada momen mengharukan yang mewarnai laga tersebut, yaitu air mata Mohamed Salah di hadapan para suporter.

Kemenangan The Reds, yang berstatus juara bertahan Liga Inggris, diraih berkat gol dari rekrutan anyar Hugo Ekitike, Cody Gakpo, Federico Chiesa, dan Mohamed Salah. Bournemouth hanya mampu membalas lewat dua gol Antoine Semenyo.

Usai memastikan tiga poin perdana, Salah terlihat emosional. Ia meneteskan air mata ketika para suporter setia Liverpool di The Kop menyanyikan lagu untuk mengenang Diogo Jota yang telah meninggal dunia.

Lagu penghormatan itu menggema setelah peluit akhir dibunyikan. Para pemain Liverpool, termasuk pelatih Arne Slot, memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan ke arah tribun. Salah menjadi pemain terakhir yang berdiri di depan The Kop, menunjukkan rasa hormat yang mendalam.

Momen haru itu semakin terasa ketika Salah terlihat menyeka air mata. Saat ia berbalik menuju ruang ganti, tepuk tangan suporter semakin riuh, sebagai bentuk penghormatan untuk pemain berusia 33 tahun tersebut.

Kepergian Jota akibat kecelakaan tragis pada awal Juli lalu memang meninggalkan duka mendalam bagi Salah. Ia bahkan mengaku takut memulai musim baru setelah kejadian tersebut.

"Rekan setim datang dan pergi, tetapi tidak seperti ini. Akan sangat sulit untuk menerima bahwa Diogo tidak akan ada di sana saat kami kembali," ungkap Salah dalam pesan perpisahannya untuk Jota.

Scroll to Top