Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan kesiapan Polri dalam mengamankan rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Penegasan ini disampaikan saat Tactical Floor Game (TFG) kedua yang membahas strategi pengamanan lalu lintas.
Komjen Dedi menginstruksikan seluruh jajaran polisi lalu lintas (Polantas) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Operasi Merdeka Jaya 2025. Operasi ini berlangsung selama tiga hari, dimulai hari ini, mencapai puncaknya besok, dan diakhiri dengan konsolidasi pada hari Senin.
"Kita harus melaksanakan kegiatan ini dengan all out," tegas Dedi di Balai Sarbini Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Sebagai garda terdepan, Polri bertanggung jawab penuh atas keamanan dan kelancaran selama perayaan kemerdekaan. Dedi menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, dan keamanan lainnya menjadi tanggung jawab utama Polri, baru kemudian TNI," ujarnya.
Kehadiran setiap anggota Polantas di tengah masyarakat adalah representasi kehadiran negara. Begitu pula dengan Korlantas, yang mewakili kehadiran negara dan institusi Korps Bhayangkara.
Dedi meyakini bahwa Polantas Polda Metro Jaya telah memahami betul cara bertindak, taktik teknis, cara mengurai kemacetan, mencari alternatif, dan mempersiapkan kontingensi jika terjadi kemacetan parah.
"Pelayanan kita, to serve dan to protect, harus benar-benar melekat dalam setiap pelaksanaan tugas," imbuhnya.
Komjen Dedi juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban menjelang hari kemerdekaan. Persiapan matang dari Polri akan semakin optimal dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.
"Secara teknis sudah siap semuanya, personel siap, sarana prasarana siap. Taktik dan teknis sudah disiapkan," terangnya.
"Insyaallah besok berjalan dengan aman, lancar, tertib. Kita juga bermohon kepada masyarakat bersama-sama menjaga situasi Jakarta secara kondusif," pungkasnya.
