Alam semesta beserta seluruh isinya merupakan misteri abadi yang terus memicu rasa ingin tahu manusia. Meskipun berbagai teori dan penelitian telah dilakukan, kebenaran hakiki seolah masih tersembunyi jauh. Stephen Hawking, seorang fisikawan brilian, semasa hidupnya gigih mencari jawaban atas teka-teki kosmos ini. Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, Hawking mampu memberikan kontribusi monumental bagi dunia ilmu pengetahuan.
Hawking, dikenal luas atas sumbangsihnya di bidang kosmologi, relativitas umum, dan fisika kuantum, berupaya menjelaskan asal usul serta sifat alam semesta. Salah satu teorinya yang paling terkenal adalah Radiasi Hawking, yang menunjukkan bahwa lubang hitam tidak sepenuhnya "hitam". Bersama Roger Penrose, ia juga berkontribusi dalam menjelaskan asal usul alam semesta melalui teori singularitas. Sepanjang hidupnya, Hawking berambisi merumuskan "Teori Segalanya" yang menyatukan relativitas umum dan mekanika kuantum.
"Brief Answers to The Big Questions," karya terakhirnya yang diterbitkan setelah ia wafat, berisi sepuluh esai singkat namun mendalam. Di dalamnya, Hawking menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang alam semesta, kehidupan, dan masa depan umat manusia. Gaya penulisan yang khas, jelas, cerdas, dan membumi menjadikan buku ini mudah dicerna oleh pembaca awam.
Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental yang telah lama menjadi misteri, diantaranya:
- Apakah Tuhan Ada? Hawking berpendapat bahwa alam semesta dapat tercipta tanpa campur tangan Tuhan, cukup dengan hukum-hukum fisika.
- Bagaimana Semuanya Dimulai? Ia menjelaskan tentang Big Bang, teori kosmologi, dan kemungkinan adanya multisemesta.
- Apakah Kita Sendirian di Alam Semesta? Hawking membahas potensi keberadaan kehidupan di luar bumi dan risiko yang mungkin timbul dari kontak dengan makhluk asing.
- Bisakah Kita Memprediksi Masa Depan? Ia mengulas teori determinisme, kebebasan kehendak, dan keterbatasan pengetahuan manusia.
- Apa yang Ada di Dalam Lubang Hitam? Hawking menjelaskan temuannya tentang Radiasi Hawking dan paradoks informasi.
- Apakah Perjalanan Waktu Mungkin? Dijelaskan secara ilmiah dan filosofis, lengkap dengan batasan fisika relativitas.
- Akankah Manusia Bertahan di Bumi? Hawking menyuarakan kekhawatiran terhadap krisis iklim, nuklir, dan kecerdasan buatan (AI), serta menyerukan eksplorasi ruang angkasa sebagai solusi jangka panjang.
- Haruskah Kita Menjajah Luar Angkasa? Hawking percaya bahwa masa depan umat manusia ada di luar Bumi.
- Apakah Kecerdasan Buatan Akan Menyaingi Manusia? Hawking mengingatkan bahaya AI tanpa pengawasan etika.
- Bagaimana Kita Membentuk Masa Depan? Hawking berbicara tentang harapan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan tanggung jawab manusia untuk menggunakan akal demi masa depan yang lebih baik.
Buku ini kaya akan inspirasi dan wawasan ilmiah yang menggugah pemikiran. Ditulis dengan nada pribadi dan semangat humanis, buku ini merangkum pemikiran akhir Hawking secara padat dan reflektif.
Meskipun sangat dihargai, "Brief Answers to The Big Questions" juga memiliki beberapa kekurangan. Konsep jawaban singkat membuat sebagian pembaca merasa penjelasan kurang mendalam. Tidak semua argumen dikembangkan secara penuh, terutama bagi pembaca yang sudah familiar dengan teori-teori ilmiah. Selain itu, buku ini minim ilustrasi atau diagram, yang dapat membantu pemahaman konsep-konsep kompleks.
Identitas Buku:
- Judul: Brief Answers to The Big Questions
- Penulis: Stephen Hawking
- Penerbit: John Murray
- Kota Terbit: London
- Tahun Terbit: 2020
- Jumlah Halaman: xxiii + 247