Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, menandai 299 hari kepemimpinannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Pidato ini menyoroti berbagai capaian pemerintahan, dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pemberantasan tambang ilegal.
Transisi Pemerintahan Berjalan Lancar
Prabowo menekankan kelancaran transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo berkat demokrasi khas Indonesia yang mengedepankan gotong royong dan persatuan, bukan perpecahan.
Kritik untuk Elite yang Merasa Paling Pintar
Secara implisit, Prabowo menyentil segelintir elite yang merasa superior dan meremehkan pemikiran para pendiri bangsa. Ia menegaskan relevansi pemikiran para founding father yang memahami betul pengalaman penjajahan.
Ekonomi Tumbuh di Tengah Tantangan Global
Di tengah gejolak ekonomi global, Prabowo membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12 persen. Ia optimistis angka ini akan terus meningkat. Investasi semester I 2025 yang mencapai Rp942 triliun, naik 13,6 persen, diklaim telah menciptakan 1,2 juta lapangan kerja.
Dampak Positif MBG Terhadap Prestasi Siswa
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar 20 juta penerima dilaporkan berdampak positif. Data dari Badan Gizi Nasional menunjukkan peningkatan kehadiran dan prestasi siswa di sekolah.
Pemberantasan Tambang Ilegal Tanpa Pandang Bulu
Prabowo mengancam akan menindak tegas siapapun, termasuk jenderal aktif maupun purnawirawan TNI/Polri, yang membekingi aktivitas tambang ilegal. Laporan menyebutkan ada sekitar 1.063 tambang ilegal yang akan disikat tanpa kompromi.
Terbuka Terhadap Kritik
Prabowo menegaskan pemerintahannya terbuka terhadap kritik dan pengawasan dari pihak luar. Ia menyadari pentingnya masukan, meskipun terkadang terasa "menyesakkan".