Di era digital ini, koneksi internet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Bahkan, kuota internet bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat modern. Survei terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap bagaimana masyarakat Indonesia mengakses internet dan apa saja kendala yang mereka hadapi.
Ponsel Pintar Mendominasi Akses Internet
Mayoritas penduduk Indonesia, sekitar 83,39%, menggunakan smartphone untuk terhubung ke dunia maya. Internet seluler, yang menggunakan kartu SIM atau e-SIM, menjadi pilihan utama karena kestabilan jaringan, kekuatan sinyal, dan harganya yang relatif terjangkau.
Kendala yang Sering Dikeluhkan Pengguna Internet Seluler
Meskipun populer, internet seluler di Indonesia masih sering menemui masalah. Berdasarkan survei yang melibatkan 8.700 responden di seluruh Indonesia, berikut adalah keluhan yang paling umum:
- Sinyal Lemah: Sinyal yang hilang atau lemah, terutama di lokasi tertentu atau saat cuaca buruk, menjadi masalah utama dengan 26,75% responden mengeluhkan hal ini.
- Jaringan Lambat: Kecepatan internet yang tidak memadai juga menjadi keluhan umum, dialami oleh 26,28% responden.
- Koneksi Putus-Putus: Jaringan yang tidak stabil dan sering terputus juga menjadi masalah yang sering dirasakan, dengan 23,37% responden mengeluhkan hal ini.
- Kuota Cepat Habis: Meskipun tidak separah masalah jaringan, kuota yang boros dan cepat habis juga menjadi perhatian, dengan 11,34% responden merasa kuota mereka cepat habis meskipun pemakaiannya wajar.
Sebagian kecil responden (0,17%) melaporkan masalah lain, sementara 12,08% responden mengaku tidak mengalami gangguan sama sekali.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap Warga Negara Indonesia berusia minimal 13 tahun di 38 provinsi. Hasil survei ini memberikan gambaran penting mengenai pengalaman pengguna internet seluler di Indonesia dan area-area yang perlu ditingkatkan.
