Newcastle United merasakan betul dampak absennya Alexander Isak. Dalam laga pembuka Premier League 2025/2026 melawan Aston Villa, The Magpies bermain imbang 0-0 tanpa gol.
Ketidakhadiran Isak sangat terasa, terutama di lini depan. Meskipun unggul jumlah pemain sejak menit ke-66, Newcastle kesulitan menembus pertahanan Villa. Hilangnya sang mesin gol jelas menjadi masalah besar.
Statistik membuktikan betapa pentingnya Isak bagi Newcastle. Opta mencatat, dalam enam pertandingan terakhir Premier League tanpa striker berusia 25 tahun itu, Newcastle gagal meraih kemenangan. Mereka hanya mampu meraih empat hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Ironisnya, dalam empat laga terakhir tanpa Isak, Newcastle bahkan tak mampu mencetak satu gol pun. Padahal, dalam enam laga tersebut, mereka melepaskan total 75 tembakan dengan harapan gol (xG) mencapai 9,4.
Absennya Isak memaksa Manajer Eddie Howe untuk meracik lini depan dengan trio Anthony Gordon, Anthony Elanga, dan Harvey Barnes sebagai starter. Namun, tanpa striker murni di ujung tombak, serangan Newcastle menjadi kurang efektif.
Isak sendiri saat ini sedang dalam situasi yang tidak menentu. Ia dikabarkan telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Liverpool dan menolak bermain untuk Newcastle lagi, meskipun masih terikat kontrak hingga 2028. Kehilangan Isak jelas menjadi pukulan telak bagi Newcastle United yang harus segera menemukan solusi di lini depan jika ingin bersaing di Premier League musim ini.
