Kepergian Mpok Alpa menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekatnya. Dikenal sebagai sosok penuh semangat, Mpok Alpa terus berjuang meski kondisi kesehatannya memburuk. Bahkan, di saat-saat terakhirnya, ia masih memikirkan kebahagiaan anak-anak kembarnya yang sangat dicintainya.
Menurut Tika, asisten Mpok Alpa, artis tersebut memiliki semangat luar biasa untuk sembuh, terutama karena ulang tahun anak kembarnya sudah dekat. "Dua bulan lagi si kembar ulang tahun," ujarnya.
Meski kondisi kesehatannya menurun, Mpok Alpa menyimpan keinginan sederhana, yaitu membahagiakan keluarganya. Ia bahkan sempat merencanakan perayaan ulang tahun unik untuk anak-anaknya. "Pengin ngerayain ulang tahun si kembar, pengin nyewa bus telolet dua buat bawa keluarganya ke pantai Anyer," ungkap Tika.
Tika selalu memberikan dukungan penuh agar Mpok Alpa tetap semangat menjalani pengobatan. Ia tak ingin melihat sang artis putus asa dan terus memberikan kata-kata penyemangat. "Udah ngomong begitu, ‘ya udah ayo sehat makanya entar soal bus mah entar aku yang nyari’, saya bilang gitu. ‘Soal bus mah gampang, entar aku yang nyari makanya ayo sehat semangat makan yang banyak minum obat yang benar’," kata Tika.
Selain semangat dan kasih sayangnya terhadap keluarga, Mpok Alpa juga memiliki harapan terakhir. "Dia tuh selalu bilang pengin meninggal di hari Jumat. Dia selalu bilang begitu, ‘kalau memang Allah sayang sama gua dan umur gua gak panjang, gua pengin Allah ambil gua bawa gua pulang tuh di hari Jumat’," pungkas Tika. Harapan ini menjadi bukti keteguhan iman dan penyerahan diri Mpok Alpa kepada Sang Pencipta.
