Weapons: Horor Modern dengan Sentuhan Dongeng Kelam dan Sihir Mengerikan

Film horor Weapons menjadi perbincangan hangat tahun ini, buah karya sutradara Zach Cregger setelah kesuksesan Barbarian. Kisah yang terpecah-pecah ini disampaikan dari sudut pandang enam karakter, dibuka dengan narasi mencekam seorang gadis muda yang misterius.

Gadis itu menceritakan kisah kelam yang coba ditutupi pemerintah Maybrook, Pennsylvania: menghilangnya 17 anak sekolah secara misterius di tengah malam. Misteri ini mengarah pada Gladys (Amy Madigan), tokoh sentral yang ternyata adalah seorang penyihir.

Weapons adalah interpretasi modern dari dongeng klasik. Anak-anak tersesat di hutan dan terperangkap dalam cengkeraman penyihir. Kekuatan Gladys untuk mengubah korbannya menjadi senjata diperlihatkan saat ia memanipulasi Kepala Sekolah Marcus (Benedict Wong) dan mengirimnya untuk menyerang Justine (Julia Garner).

[Gambas:Video CNN]

Unsur supernatural tak terelakkan dalam diri Gladys. Dengan lonceng, jimat, ranting berlumuran darah, dan barang pribadi, ia mengubah orang menjadi boneka tak bernyawa, menghisap kehidupan mereka untuk memulihkan dirinya. Ranting yang dipatahkan mengubah orang yang terpengaruh menjadi senjata manusia dengan target tertentu, layaknya zombi atau drone.

Kekuatan gaib ini memungkinkan Gladys menangkap dan menguras energi hidup para korbannya, yang tampaknya ia butuhkan untuk bertahan hidup.

Melalui sudut pandang Alex, penonton dapat melihat lebih dalam ilmu sihir Gladys dan bagaimana ia memangsa Maybrook untuk menyembuhkan penyakitnya yang mematikan. Dari sudut pandang Alex, penonton akhirnya mengetahui nasib tragis para korban Gladys, termasuk kedua orang tuanya dan 17 murid yang hilang.

Misteri terbesar adalah apa yang terjadi setelah adegan terakhir. Alex ternyata mempelajari sihir Gladys selama tinggal bersamanya. Ia mencoba mengendalikan sihir itu untuk membuat teman-teman sekelasnya (yang masih terkurung) mengejar dan menyerang sang penyihir.

Anak-anak menjadi sangat brutal dan membunuh Gladys dengan tangan kosong dan gigi mereka. Situasi ini mengisyaratkan bahwa mantra Gladys telah dipatahkan, sehingga para korban yang terpengaruh tampak mendapatkan kembali kesadaran mereka, meskipun tidak sepenuhnya.

Scroll to Top