Khamzat Chimaev berhasil meraih gelar juara dunia UFC setelah mengalahkan Dricus Du Plessis dalam pertarungan sengit di UFC 319, Minggu (17/8) waktu setempat.
Bertanding di United Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Chimaev tampil dominan dan dinyatakan menang angka mutlak atas Du Plessis dengan skor 50-44, 50-44, 50-44. Kemenangan ini mengukuhkan posisinya sebagai juara dunia kelas menengah UFC yang baru.
Meski meraih kemenangan gemilang, Chimaev tetap rendah hati. Ia mengakui bahwa Du Plessis adalah lawan yang tangguh dan sulit dikalahkan.
"Saya selalu senang. Saya hanya masuk ke oktagon dan berlatih seperti di gym," ujar Chimaev usai pertarungan. "Dia kuat. Saya tidak bisa menuntaskannya. Saya menghormatinya. Dia satu-satunya juara yang mau menyebut nama saya. Orang ini berhati besar," tambahnya.
Sepanjang lima ronde, Chimaev berhasil mengendalikan jalannya pertandingan. Keunggulannya dalam pertarungan bawah membuat Du Plessis kesulitan dan terus berada dalam tekanan. Chimaev berulang kali melakukan takedown, sementara Du Plessis hanya bisa bertahan hingga wajahnya berlumuran darah.
Kemenangan ini menjadi catatan sempurna bagi Chimaev sejak bergabung dengan UFC pada tahun 2020. Ia kini memiliki rekor tak terkalahkan 15-0 di dunia mixed martial arts (MMA).