HUT RI ke-80: Sinergi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Memajukan Bangsa

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) bersama-sama menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan dan Stella Christie. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Mendikdasmen mengajak seluruh peserta upacara untuk memaknai kemerdekaan melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelestarian kebudayaan. Hal ini selaras dengan cita-cita luhur bangsa yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Semangat ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera, serta bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan ketergantungan.

Gema Pelindungan Budaya Nusantara (Gempita)

Rangkaian peringatan HUT RI ke-80 dilanjutkan dengan pembukaan Gema Pelindungan Budaya Nusantara (Gempita) oleh Menteri Kebudayaan. Acara yang terbuka untuk umum ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Panjat 17 Bambu Betung, Petualangan Si Panca, permainan tradisional, melukis langsung oleh seniman, dan beragam jajanan tradisional.

Menteri Kebudayaan menyampaikan harapannya agar seluruh elemen bangsa senantiasa diberikan kekuatan dan semangat untuk terus memajukan Indonesia di berbagai bidang.

Pada penghujung acara, dilaksanakan penganugerahan Satyalancana Karya Satya kepada para pegawai yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdiannya. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kebudayaan, Mendiktisaintek, dan Mendikdasmen. Mendiktisaintek secara simbolis memasangkan Satya Lencana Karya Satya kepada para pegawai yang telah mengabdi selama 30, 20, dan 10 tahun.

Kemdiktisaintek berkomitmen untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki daya saing global, namun tetap berakar pada budaya bangsa. Melalui pendidikan berkualitas, riset yang relevan, dan inovasi yang bermanfaat, Kemdiktisaintek bertekad mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berdaulat dalam membangun peradaban.

Scroll to Top