Kabar gembira bagi para pelancong dan pebisnis Indonesia! Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini resmi bisa digunakan di Jepang, bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Ini adalah langkah besar dalam memperluas jangkauan pembayaran digital Indonesia hingga ke luar ASEAN.
Gubernur Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan kemajuan signifikan Indonesia dalam inovasi pembayaran lintas negara. Dengan QRIS yang telah menjadi game changer dan memperkuat ekonomi digital dengan 57 juta pengguna, ekspansi ke Jepang diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi transaksi bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan ekonomi kedua negara.
Untuk tahap awal, masyarakat Indonesia dapat menggunakan QRIS di 35 merchant di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan berbagai aplikasi pembayaran Indonesia, termasuk mobile banking dari bank-bank besar seperti BNI, BCA, BSI, BTN, CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Sinarmas, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank SMBC Indonesia, Bank Woori Saudara, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Dompet digital seperti DANA, GoPay, Netzme Pay, Finpay, ShopeePay, dan MotionPay juga bisa digunakan.
Kedepannya, jangkauan merchant yang menerima QRIS di Jepang akan terus diperluas. Sebaliknya, implementasi serupa juga akan diterapkan di Indonesia, memungkinkan wisatawan Jepang bertransaksi dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negara mereka.
Peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang adalah hasil kolaborasi erat antara BI, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) beserta anggotanya, Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), Netstars, dan berbagai pihak terkait lainnya. Anggota ASPI yang terlibat termasuk Alto, Artajasa, Jalin, dan Rintis. Netstars Co Ltd, sebagai penyelenggara infrastruktur pembayaran Jepang, memfasilitasi layanan JPQR Global.
