Tragis, Warga Tapteng Meninggal Akibat Rabies: Dinkes Gerak Cepat Lakukan Vaksinasi

Kasus gigitan anjing berujung maut kembali terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Seorang warga Kelurahan Sipange, Kecamatan Tukka, bernama Henna Siahaan (48) meninggal dunia diduga akibat terinfeksi virus rabies. Korban digigit anjing sekitar tiga minggu lalu, namun keluarga memilih pengobatan alternatif melalui dukun kampung dan mengabaikan penanganan medis.

Kondisi Henna memburuk dan menunjukkan gejala rabies. Ia dilarikan ke RSUD Pandan, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu (17/8/25) pukul 07.00 WIB.

Menanggapi kejadian ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapteng bergerak cepat dengan melakukan vaksinasi rabies kepada keluarga korban. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan agar keluarga yang kontak langsung dengan korban tidak tertular virus mematikan tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Tapteng, Lisnawati Panjaitan, menekankan pentingnya penanganan medis yang cepat dan tepat dalam kasus gigitan hewan penular rabies, khususnya anjing. Ia mengimbau masyarakat untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat jika terkena gigitan.

"Jangan menyepelekan gigitan hewan. Segera dapatkan vaksinasi," tegas Lisnawati saat berada di rumah duka.

Selain itu, ia juga mengingatkan pemilik hewan peliharaan, terutama anjing, untuk rutin melakukan vaksinasi rabies guna mencegah penyebaran penyakit.

Senada dengan Lisnawati, Kabid P2P RSUD Pandan, Murni Harefa, memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai pentingnya penanganan medis dalam mencegah rabies. Ia menjelaskan bahwa mencuci luka dengan air mengalir dan sabun, serta segera membawa korban ke layanan kesehatan, adalah langkah krusial.

"Rabies sangat mematikan jika terlambat ditangani," ungkap Murni.

Kasus tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak mengandalkan pengobatan tradisional semata dalam menangani gigitan hewan. Rabies adalah penyakit berbahaya, namun dapat dicegah dengan penanganan medis yang cepat dan tepat.

Scroll to Top