Aksi Mogok Nasional Lumpuhkan Israel, Tuntut Pembebasan Sandera dan Akhiri Perang Gaza

Gelombang protes besar kembali melanda Israel pada Minggu, 17 Agustus 2025. Aksi demonstrasi memblokir akses utama menuju Yerusalem, ditandai dengan kepulan asap dari ban-ban yang dibakar. Ribuan warga Israel dari berbagai sektor, termasuk pekerja dan pemilik usaha, ikut serta dalam aksi mogok nasional ini. Tuntutan utama mereka adalah pemerintah segera menuntaskan kesepakatan pembebasan sandera dan mengakhiri konflik di Gaza.

Blokade jalan ini mengakibatkan kemacetan parah di sekitar ibu kota. Aktivitas sehari-hari terganggu secara signifikan akibat aksi protes massal dan mogok kerja.

Kemarahan publik terus membara akibat kegagalan mencapai kesepakatan pembebasan sandera. Konflik di Gaza bermula dari serangan kelompok Hamas ke wilayah selatan Israel yang mengakibatkan lebih dari 1.200 korban jiwa dan menyandera 251 orang.

Sebagai respon, Israel melancarkan operasi militer yang telah menyebabkan lebih dari 60.000 warga Palestina tewas, menurut laporan pejabat kesehatan Gaza. Jumlah korban sipil yang tinggi ini memicu kecaman keras dari komunitas internasional.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa sekitar 50 sandera masih berada di Gaza, namun hanya sekitar 20 yang diyakini masih hidup. Keluarga sandera dan masyarakat sipil terus menekan pemerintah untuk segera mencapai kesepakatan demi mengakhiri tragedi kemanusiaan ini.

Scroll to Top