Penggemar Demon Slayer di Indonesia patut bersorak! Sejak tanggal 15 Agustus 2025, Demon Slayer: Infinity Castle telah menghiasi layar lebar bioskop tanah air. Dalam dua hari penayangan, lebih dari 850 ribu penonton membanjiri bioskop untuk menyaksikan aksi heroik Tanjiro Kamado dan para Hashira dalam menghadapi iblis. Bagi para fans sejati, inilah kesempatan emas untuk menyaksikan babak akhir dari perjuangan para Hashira melawan Muzan Kibutsuji dan para pengikutnya.
Berikut adalah 7 alasan kuat mengapa Anda tidak boleh melewatkan Demon Slayer: Infinity Castle di bioskop:
1. Kembalinya Akaza yang Memukau!
Iblis Upper Moon 3, Akaza, kembali menjadi sorotan utama. Setelah penampilannya yang menggemparkan di Mugen Train, kali ini Akaza hadir dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Tubuhnya yang dipenuhi tato menyimpan kekuatan luar biasa, bahkan tebasan kepala pun tidak mampu menghentikannya. Selain kekuatannya, film ini juga akan mengungkap sisi emosional Akaza melalui kilas balik kehidupannya sebagai manusia.
2. Pertempuran Penentu
Infinity Castle menyajikan pertarungan klimaks antara para Hashira dan sekutu Muzan Kibutsuji. Saksikan aksi menegangkan Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka melawan Akaza, pertarungan sengit Shinobu melawan Douma, serta Zenitsu Agatsuma melawan Kaigaku.
3. Latar Kastil yang Mengagumkan
Setelah kemunculannya di akhir Arc Hashira Training, kastil multidimensi Infinity Castle kini hadir dengan visual yang memukau. Ufotable berhasil menunjukkan keahlian adaptasinya dalam menghidupkan kastil labirin yang dikendalikan oleh Nakime dengan biwa-nya. Kastil ini menawarkan labirin multidimensi yang misterius sekaligus berbahaya, terinspirasi dari ryokan (penginapan tradisional) Jepang.
4. Sukses Besar di Box Office Jepang
Film ini telah mencetak sejarah di Jepang dengan rekor pembukaan tertinggi, mengalahkan Mugen Train. Pendapatan film ini mencapai angka fantastis, mendekati 22 miliar yen hanya dalam beberapa hari penayangan.
5. Pengisi Suara Kelas Atas
Kolaborasi antara Yuki Kajiura dan Go Shiina kembali menghasilkan komposisi musik dramatis yang menyentuh hati. Ditambah dengan penampilan total dari pengisi suara seperti Natsuki Hanae dan Akari KitÅ, pengalaman sinematik yang Anda rasakan akan terasa lengkap, baik dari segi visual maupun audio.
6. Tayang di Skala Global
Tim Ufotable dan Sony Pictures tidak main-main dalam mempromosikan film ini. Infinity Castle akan ditayangkan di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Format penayangan IMAX dan Dolby Cinema menjamin kualitas sinematik premium. Ini bukan sekadar film anime, melainkan sebuah fenomena budaya global.
7. OST Pembuka dan Penutup yang Mengesankan
Aimer kembali berkolaborasi dengan Ufotable untuk mengisi soundtrack Demon Slayer: Infinity Castle. Lagu berjudul "A World Where the Sun Never Rises" ini akan mencerminkan nuansa khas Aimer, yang seringkali menggambarkan tema-tema mendalam seperti harapan dan kegelapan. Selain itu, LiSA kembali menyanyikan lagu "Shine in the Cruel Night" untuk film ini.
