Supernova Jenis Baru: Tarian Maut Bintang dan Lubang Hitam Terungkap!

Sebuah penemuan astronomi yang mencengangkan baru saja diumumkan: deteksi supernova unik yang terjadi akibat interaksi dahsyat antara bintang raksasa dan lubang hitam dalam sistem biner. Peristiwa kosmik langka ini, diibaratkan sebagai "tango fatal," berakhir dengan ledakan supernova spektakuler.

Bintang yang terlibat, ukurannya sekitar sepuluh kali lebih besar dari Matahari, berada dalam cengkeraman gravitasi lubang hitam dengan massa serupa. Ketika keduanya semakin mendekat, gaya tarik lubang hitam mulai merusak bentuk bintang, menyedot materi dari permukaannya, dan pada akhirnya memicu ledakan supernova yang dahsyat.

Fenomena ini menandai tonggak penting dalam dunia astronomi. Bintang raksasa itu, setelah kehilangan massa secara bertahap dalam spiral maut bersama lubang hitam, akhirnya menemui ajalnya dalam ledakan kosmik.

Ledakan yang terjadi pada jarak sekitar 700 juta tahun cahaya dari Bumi ini, memancarkan energi yang jauh melebihi energi yang dipancarkan Matahari sepanjang hidupnya, bahkan hanya dalam satu detik.

Meskipun demikian, mekanisme detail dari supernova ini masih menyimpan misteri. Bintang raksasa tersebut mengalami tarikan dan transformasi oleh lubang hitam dengan cara yang sangat kompleks.

Penelitian ini juga memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi ledakan-ledakan aneh secara real-time, memungkinkan pengamatan sejak tahap awal. Data yang terkumpul menunjukkan adanya emisi cahaya terang sebelum ledakan supernova, kemungkinan besar berasal dari materi bintang yang tersedot ke dalam lubang hitam.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana bintang raksasa mengakhiri riwayat hidupnya ketika berpasangan dengan lubang hitam. Nasib sebuah bintang ternyata sangat dipengaruhi oleh keberadaan bintang pendampingnya.

Scroll to Top