Indonesia Kehilangan Tokoh Olahraga dan Politik, Mayjen (Purn) IGK Manila Berpulang

Indonesia berduka. Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin pagi, 18 Agustus 2025, di Jakarta. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga dan perpolitikan tanah air.

Kabar duka ini disampaikan oleh Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim. Jenazah IGK Manila disemayamkan di Aula Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan, pada hari yang sama.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Mayor Jenderal (Purn.) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, pada hari ini, Senin, 18 Agustus 2025," ungkap Hermawi.

Sebelum disemayamkan, jenazah almarhum terlebih dahulu dibawa dari Rumah Sakit Bunda menuju Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto untuk proses pemandian. Diperkirakan tiba di Aula ABN pada pukul 14.00 WIB, memberikan kesempatan bagi keluarga, kerabat, dan kolega untuk memberikan penghormatan terakhir.

Prosesi kremasi akan dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB di RS Gatot Soebroto. Sebelum pemberangkatan, upacara kebesaran akan digelar di ABN sebagai wujud penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.

IGK Manila lahir di Singaraja, Bali, pada 8 Juli 1942. Purnawirawan TNI AD ini merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam memajukan olahraga Indonesia. Almarhum adalah lulusan pertama AMN dari Corps Polisi Militer. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua STPDN dan Wakil Ketua Umum ORARI, serta Direktur Akademi Olah Raga Indonesia (AKORIN).

Prestasinya di dunia olahraga sangat gemilang. Salah satu yang paling dikenang adalah keberhasilan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 di Manila. Di kancah sepak bola nasional, IGK Manila sukses membawa Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia 2001.

Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Scroll to Top