Internet Telkomsel dan Telkom di Papua Kembali Terganggu: Riwayat dan Dampaknya

Nabire, 18 Agustus 2025 – Masyarakat Nabire dan berbagai wilayah di Papua kembali merasakan dampak gangguan layanan internet dari Telkomsel dan Telkom sejak Sabtu, 16 Agustus 2025. Gangguan ini disebabkan oleh putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sorong–Timika–Merauke, infrastruktur krusial yang menopang konektivitas internet di kawasan tersebut.

Dampak Luas Gangguan

Dampak dari putusnya kabel laut ini dirasakan oleh penduduk di berbagai kabupaten, termasuk Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Kaimana, Waropen, dan Kepulauan Aru. Ketergantungan masyarakat terhadap internet untuk berbagai aktivitas, mulai dari pekerjaan hingga akses informasi, membuat gangguan ini sangat meresahkan.

Upaya Penanganan dan Mitigasi

Telkomsel dan TelkomGroup tengah berupaya keras untuk mempercepat pemulihan jaringan. Sebagai solusi sementara, layanan 4G dialihkan ke jaringan radio/satelit, meskipun dengan kapasitas yang terbatas. Layanan telepon dan SMS dilaporkan tetap berfungsi normal.

Bukan Kejadian Pertama: Catatan Gangguan Sebelumnya

Gangguan internet di Papua bukan merupakan fenomena baru. Pada 1 Juni 2021, penurunan kualitas jaringan pernah terjadi akibat perbaikan kabel optik bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak – Jayapura. Proses perbaikan kala itu memakan waktu sekitar seminggu, dan layanan baru pulih pada 8 Juni 2021.

Kejadian yang lebih parah terjadi di awal 2018, ketika kabel FO SMPCS terputus dari 8 Februari hingga 8 Maret 2018. Gangguan ini melumpuhkan layanan Telkomsel di Nabire, Timika, Kaimana, dan Merauke. Meskipun dialihkan melalui layanan backup, layanan data/internet di beberapa kota sempat tidak dapat digunakan selama berhari-hari.

Tidak berselang lama, pada 22 Maret 2018, jaringan internet kembali bermasalah. Layanan telepon, SMS, dan data/internet milik Telkomsel benar-benar tidak dapat diakses warga Nabire. Meskipun layanan SMS dan suara pulih keesokan harinya, layanan data baru aktif dengan kualitas terbatas pada sore hari.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Nabire sangat berharap agar proses perbaikan dan pemulihan jaringan internet dapat dipercepat, sehingga aktivitas sehari-hari yang bergantung pada layanan data dapat kembali berjalan normal. Kebutuhan akan koneksi internet yang stabil dan handal semakin mendesak di era digital ini.

Scroll to Top